Anda pasti pernah melihat robot. Robot selalu bergerak cepat ketika tombol dipencet. Sebab robot bergerak atas dasar perintah tombol mesin penggerak. Robot juga bisa bergerak secara otomatis jika mesin robot sudah diprogram sedemikian rupa oleh si pembuat robot yaitu manusia. Bisakah manusia bergerak secara cepat dan otomatis seperti robot?
Bisa..!!!
Sistem manusia berjalan persis seperti sistem robot yaitu bergerak sesuai dengan kehendak si pembuatnya. Perbedaannya adalah robot bergerak mengikuti perintah manusia (pembuat robot), sebab robot tidak memilki otak dan hati. Sedangkan manusia bergerak sesuai dengan kehendak Tuhan (pembuat manusia). Namun manusia diwajibkan bergerak sendiri atas dasar tombol otak dan hati. Itulah mengapa manusia lebih canggih dari robot karena telah dilengkapi dengan tombol otak dan hati, sedangkan robot tidak.
Manusia memiliki kekuasaan penuh untuk memencet tombol otak dan hati mereka sendiri. Tombol otak kalau dipencet akan memerintahkan tubuh untuk bergerak sehingga memberikan hasil perfect (sempurna). Sedangkan tombol hati jika dipencet akan memberikan hasil impulsive. Oleh karena itu ketika memencet tombol otak dan hati harus seimbang dan seirama agar hasilnya SurpluS (produktif). Pengelolaan dua tombol tersebut akan lebih optimal dan positif hasilnya jika sebelum memencet tombol otak dan hati manusia berkomunikasi dengan Tuhan (pembuat manusia) melalui doa. Tuhan menjamin bahwa doa dapat membersihkan hati. Dan juga telah diingatkan: jika hatimu kotor maka akan terbentuk satu titik hitam dan jika tidak segera kau bersihkan maka akan terbentuk dua titik hitam dan seterusnya sehingga hati akan penuh dengan titik hitam. Hal ini menyebabkan hati menjadi buta, tuli dan bisu. Peringatan tersebut apabila dilanggar dapat menyebabkan tombol hati manusia mati sehingga gerakan tubuh menjadi tidak beraturan, penuh kemaksiatan dan melanggar norma-norma kehidupan. Begitu pula ketika bertindak cepat, hasilnya pasti hancur sebab tombol hati telah mati. Tinggal tombol otak yang masih sempurna. Namun tombol otak yang tidak diimbangi dengan tombol hati menghasilkan manusia yang memiliki ego tinggi dan materialistis.
Oleh karena itu bersihkanlah tombol otak dan hati agar bisa berpikir dan bertindak cepat. Cara membersihkan tombol otak dengan ilmu yaitu selalu belajar untuk meningkatkan ilmu. Cara membersihkan tombol hati dengan doa yaitu selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Taruhlah urusan harta dunia di tombol otak. Sedangkan urusan agama taruhlah di tombol hati. Jika Anda salah menaruh, maka gerakan tubuh Anda akan radikal, kontra produktif, stres dan merugi (minus).
Jadi segera biasakan memencet tombol sesuai dengan fungsinya. Dijamin Anda akan mampu berpikir dan bertindak cepat… sehingga menjadi surplus (produktif).
Semoga bermanfaat untuk kita semua…. Amiiin…..